Cara mendapatkan keuntungan di forex

Bagaimana cara mendapatkan keuntungan di forex?

Berikut ini adalah penjelasan mengenai bagaimana cara mendapatkan keuntungan di forex.
Cara mendapatkan keuntungan diforex itu bisa diperoleh dari perbedaan selisih harga pair mata uang yang diperjual-belikan.

Untuk mendapatkan keuntungan yang berasal dari selisih harga pair mata uang yang diperjual-belikan di forex tersebut,peluangnya dapat diperoleh dari 2 kesempatan:

1. Dari perbedaan selisih harga pasangan mata uang waktu melakukan transaksi  membeli.
2. Dari perbedaan selisih harga pasangan mata uang waktu melakukan transaksi menjual.

Dalam dunia forex,transaksi membeli pasangan mata uang itu lebih dikenal dengan sebutan open posisi buy atau new order buy,sedangkan transaksi menjual pasangan mata uang itu lebih dikenal dengan sebutan open posisi sell atau melakukan new order sell.

Rumus transaksi jual beli pair mata uang di forex supaya mendapatkan keuntungan:

1. Kalian akan mendapatkan keuntungan jika waktu grafik forex sedang bergerak naik kalian melakukan open posisi buy,tetapi jika kalian open posisi buy grafik forexnya bergerak turun,maka kalian akan rugi atau loss.
2. Kalian akan mendapatkan keuntungan jika waktu grafik forex sedang bergerak turun kalian melakukan open posisi sell,tetapi jika kalian open posisi sell grafik forexnya bergerak naik,maka kalian akan rugi.

Grafik forex EUR/USD TF M15

Keterangan:

Gambar di atas adalah gambar tampilan grafik forex pair EUR/USD time frame 15 menit.

Angka dalam kotak merah adalah menunjukan harga pair EUR/USD.

Harga terendah adalah 1.3846,harga tertinggi 1.3865,sedangkan harga penawaran yang sedang berjalan adalah 1.3863.

Contoh cara mendapatkan keuntungan di forex:

Kalian trading forexnya memilih memtradingkan pair EUR/USD.

Pada hari Senen tanggal 29 April 2014 jam 9 pagi [09.00 wib] harga pair EUR/USD berada diharga 1.3855,lalu kalian pada harga tersebut open posisi buy pair EUR/USD.

5 menit kemudian yaitu pada jam 09.05 grafik forexnya naik dan harga pair EUR/USD naik berubah menjadi 1.3905,lalu kalian memutuskan untuk melakukan close order buy kalian,maka dengan demikian kalian akan mendapatkan laba sebesar 50.asalnya dari 1.2905 dikurangi 1.3855.

50 ini nilai uang dollarnya bisa berbeda-beda jumlahnya,tergantung besar kecilnya volume atau lot yang kalian gunakan untuk melakukan open posisi buy kalian.

Misalkan jika modal trading forex kalian adalah 1000 USD dan volume/lot yang kalian gunakan untuk melakukan open posisi buy tadi besarnya adalah 0.1,maka 50 itu nilai uang dollarnya adalah  $ 50 US.

Kemudian pada jam 09.10 harga pair EUR/USD adalah sudah di harga 1.3910,lalu kalian melakukan open posisi buy lagi dengan harapan bahwa grafik forex akan naik terus,tetapi 5 menit selanjutnya grafik forex justru turun dan harga EUR/USD menjadi 1.3900,karena kalian panik maka posisi buy kalian itu kalian close pada harga 1.3900 tersebut,maka dengan demikian kalian akan rugi 10,asalnya dari 1.3910 dikurangi 1.3900.

Lalu setelah kalian meng-close posisi buy kalian itu,kalian langsung melakukan open posisi lagi yaitu new order sell diharga 1.3900 itu juga,dan grafik forexnya terus turun sampai 1.3875,maka kalian akan dapat laba lagi sebesar 25 jika diharga 1.3875 itu order sell kalian kamu close, untuk itu jika posisi order kalian sudah mendapatkan laba segeralah diclose sebelum grafik forexnya berbalik arah, karena jika grafik forex sudah berbalik arah dan arah pembalikan arahnya makin drastis dan kalian terlambat meng-close posisi order kalian yang sudah mendapatkan laba tersebut ,maka posisi order kalian akan kembali menjadi rugi.